10 Bayi Ajaib Yang Pernah Lahir Di Dunia

Setiap hari, ratusan ribu bayi lahir dan kebanyakan mereka adalah dianggap normal. Jarang, ada kasus di mana bahwa bayi adalah beberapa bentuk kelainan. Ada yang menyebutnya keajaiban bayi mereka dan lain-lain menyebut mereka kecelakaan genetik. Berikut adalah beberapa kasus yang cukup unik. Anda dapat memutuskan apakah mereka kecelakaan atau mukjizat.

10. Bayi Berekor

Bayi itu lahir di India pada tahun 2001. 10 ekor inch Nya diturunkan kepada dunia tahun setelah kelahirannya. Banyak orang India menganggap dia menjadi re-inkarnasi tuhan.

9. Bayi dengan 16 Jari



Anak kecil ini lahir di Cina pada tanggal 5 November 2008, ia memiliki 8 jari pada setiap kaki dan tidak ada ibu jari pada kedua tangan. http://anehdidunia.blogspot.com

8. Bayi dengan 4 lengan dan 4 kaki


Gadis bayi (Lakshmi Tatma) lahir di India dan dianggap sebagai kembali-inkarnasi dari hindu dewa Wisnu. http://anehdidunia.blogspot.com

7. Bayi berkepala dua


Pada tahun 2008, seorang bayi lahir di Bangladesh dengan dua kepala. http://anehdidunia.blogspot.com

6. Bermutasi Bayi


Bayi ini lahir pada tahun 2006 dengan kondisi yang disebut anencephaly. Apakah ada hubungannya dengan pembentukan otak yang tidak tepat atau tidak lengkap. http://anehdidunia.blogspot.com

5. Bayi dengan jenis ichthyosis Harlequin


Bayi lahir di Gilgit, Pakistan lahir seperti kulit Harimau pada Maret 2010. Ada juga tampaknya menjadi sesuatu yang salah dengan, bibirnya tangan dan tutup mata. Bayi itu meninggal sesaat setelah melahirkan. http://anehdidunia.blogspot.com

4. Bayi terkecil di dunia


Amillia Taylor dicatat untuk menjadi bayi terkecil yang pernah lahir dan untungnya, hanya dua minggu sebelum batas aborsi legal

3. Bayi Kembar Dua Antar Ras


Hal ini sangat menarik. Sama orang tua, tanggal yang sama lahir, rahim yang sama namun ras yang berbeda. Kedua anak-anak (Kaydon dan Layton Richardson) baru saja merayakan ulang tahun mereka pada bulan Juli 2010. http://anehdidunia.blogspot.com

2. Satu tahun hamil tua



Bayi perempuan kecil itu membawa kembar parasit di perutnya. Dia baru-baru ini beroperasi dan sekarang dengan baik dan normal.

1. Kembali dari kematian - Seorang bayi keajaiban


Keajaiban terbesar dari semua. Bayi prematur dinyatakan meninggal setelah lahir namun secara ajaib, dua jam kemudian bayi itu hidup dengan baik dan sehat.
 

Kunyit Cegah Kambuhnya Serangan Jantung

Kunyit atau Kunir adalah tanaman rempah-rempah yang banyak ditemukan di Asia tenggara dan tentu saja Indonesia. Tanaman ini banyak digunakan sebagai bumbu masakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kunyit juga digunakan sebagai pewarna kuning pada makanan. Karena merupakan bahan alami maka tidak menimbulkan efek samping.

Kunyit yang selama ini dikenal sebagai rempah-rempah bumbu masakan ternyata memiliki manfaat kesehatan, khususnya bagi pasien jantung. Sebuah riset terbaru di Thailand menunjukkan, ekstrak dari bumbu kunyit, yang dikenal sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, dapat membantu mencegah serangan jantung pada mereka yang telah menjalani operasi bypass.

Selama operasi bypass, otot jantung dapat rusak akibat kurangnya pasokan aliran darah sehingga meningkatkan risiko pasien mendapatkan serangan jantung. Namun, temuan baru yang dipublikasikan dalam American Journal of Cardiology, mengindikasikan bahwa kurkumin – pigmen kuning pada kunyit – dapat meringankan risiko tersebut ketika ditambahkan ke terapi pengobatan tradisional.

Wanwarang Wongcharoen, pemimpin studi dari Chiang Mai University, mengatakan, temuan yang dilakukannya masih dalam skala kecil dan harus dikonfirmasi dalam studi yang lebih besar.

Seperti diketahui, ekstrak kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan China dan tradisional India. Penelitian menunjukkan peradangan memainkan peran penting dalam pengembangan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.

“Dan kurkumin dapat menghambat proses peradangan tersebut,” kata Bharat Aggarwal, yang mempelajari penggunaan kurkumin dalam terapi kanker di MD Anderson Cancer Center, Houston, Texas.

“Temuan ini sangat menggembirakan,” tambahnya, yang tidak terlibat dalam riset tersebut.

Dalam kajiannya, peneliti mempelajari 121 pasien yang tidak dalam kondisi darurat pasca-menjalani operasi bypass di rumah sakit antara tahun 2009 dan 2011.

Setengah dari pasien diberi satu gram kapsul kurkumin sebanyak empat kali dalam sehari. Mereka mengonsumsi kapsul yang diperkaya kurkumin tiga hari sebelum operasi dan berlanjut selama lima hari sesudah operasi. Separuh lainnya mengonsumsi jumlah yang sama dalam bentuk kapsul plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan, setelah operasi bypass, sebanyak 13 persen peserta yang tadi mengonsumsi kurkumin mengalami serangan jantung. Sementara peserta yang mengambil plasebo, 30 persen mendapatkan serangan jantung (jumlahnya jauh lebih besar).

Sebelum peserta menjalani operasi jantung, Wongcharoen dan rekan juga menemukan bahwa peserta yang mendapatkan kurkumin memiliki risiko 65 persen lebih rendah terkena serangan jantung. Wongcharoen berpendapat, antioksidan dan anti-peradangan yang terkandung di dalam kurkumin mungkin telah membantu menghambat kerusakan jantung pada pasien.

“Kurkumin sudah lama dipercaya memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan mengurangi toksisitas oksigen atau kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di sejumlah penelitian,” sambung Jawahar Mehta, seorang ahli jantung dari University of Arkansas for Medical Sciences di Little Rock, yang tidak terlibat pada studi ini.

“Tapi itu tidak berarti bahwa kunyit bisa menjadi pengganti pengobatan,” tambahnya.

Menurut Mehta, beberapa jenis obat-obatan seperti aspirin, statin, dan beta blockers telah terbukti dapat membantu pasien jantung dan bahkan para peserta yang terlibat dalam penelitian ini juga telah menggunakannya.

“Mendapatkan kurkumin dengan jumlah yang pas seperti misalnya dalam masakan mungkin cukup berguna. Tapi saya tidak menyarankan Anda untuk pergi ke toko makanan kesehatan dan mulai mengambil empat gram kurkumin sehari, seperti yang dilakukan dalam penelitian ini,” jelas Mehta.

 

Obat Tradisional untuk Obati Mimisan

Anda pernah mengalami mimisan? Ya, mimisan adalah terjadinya pendarahan di hidung secara tiba-tiba. Terjadinya mimisan karena pecahnya pembuluh darah pada selaput lendir hidung.

Kemungkinan penyebab terjadinya mimisan adalah karena kebiasaan mengorek hidung, peradangan dan juga terjadinya kekeringan pada selaput lendir. Selain hal diatas, mimisan juga terjadi karena tekanan darah tinggi, sakit tumor pada hidung, dan demam yang terlalu tinggi.


Untuk penanganan pertama, Duduklah dengan posisi kepala dan badan agak maju ke depan. Kemudian jepit hidung dengan jari. Pada saat menjepit hidung, bernafaslah melalui mulut. Dalam waktu 2-3 menit darah biasanya akan berhenti. Selain itu kompreslah hidung dengan cairan dingin atau es.

Agar mimisan tidak terjadi, ada baiknya mencoba ramuan obat tradisional dari tanaman berikut ini:

* Pegagan
Bahan:
- Pegagan segar 60 gram
Cara membuatnya: Cuci bersih pegagan dan rebus dengan air 400cc hingga mendidih dan sisa setengahnya. Minum air rebusannya selagi hangat, minum 2 kali sehari.

* Akar Alang-Alang
Bahan:
- Akar Alang-Alang 60 gram

Cara membuatnya: akar alang-alang direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc. Airnya diminum selagi hangat, Lakukan 2 kali sehari secara teratur

* Kacang Tanah
Bahan:
- Kulit Ari Kacang Tanah 25 gram
Cara membuatnya: Cuci bersih bahan diatas, rebus dengan air 400cc hingga sisa 200cc, saring air rebusan dan minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.

* Kangkung
Bahan:
- Kangkung Segar 25 gram
- Gula
Cara membuatnya: Cuci bersih kangkung, kemudian di blender untuk dijadikan jus, tambahkan gula secukupnya, aduk dan minum secara teratur 2 kali sehari.

* Jagung
Bahan:
- Rambut Jagung 50 gram
Cara membuatnya: Cuci bersih rambut jagung, rebus dengan air 400cc hingga sisa 200cc, saring air rebusan dan minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.

* Akar Teratai
Bahan:
- Akar Teratai 200 gram
Cara membuatnya: Cuci bersih akar teratai, tumbuk halus dan teteskan airnya kedalam hidung sebanyak 2-3 tetes, dan minum sisanya

* Daun Sirih
Bahan:
- Daun sirih 1 lembar
Cara membuatnya: Cuci bersih daun sirih yang muda, kemudian remas hingga keluar minyak, gunakan untuk menyumbat hidung pada saat terjadi mimisan.

 

Duduk Terlalu Lama Picu Tidur Mendengkur

Anda kerap menghabiskan waktu duduk berlama-lama di siang hari? Waspadalah, saat malam tiba tidur Anda bisa mendengkur lho. Setidaknya itu menurut penelitian terbaru.


 
Douglas Bradley, Direktur Toronto Research Institute’s Sleep Research Laboratory dalam risetnya membuktikan bahwa salah satu pemicu gangguan tidur di malam adalah duduk terlalu lama. Kondisi ini terutama dialami oleh pekerja kantoran yang jarang meninggalkan kursinya dalam waktu lama.

Dalam penelitiannya, Bradley mengungkap bahwa duduk dalam waktu lama memicu penumpukan cairan di kaki. Saat merebahkan badan untuk tidur pada malam harinya, cairan itu bergerak ke leher dan menyebabkan pembengkakan dan menekan jaringan di saluran napas.

Otot-otot dan jaringan lain di sekitar saluran napas mengembang akibat ada penumpukan cairan, lalu membuat saluran udara menjadi lebih sempit. Saluran yang menyempit saat tidur menyebabkan getaran ketika dilalui udara dan memicu suara dengkuran, demikian seperti dilansir New York Pos.

Selain menyebabkan tidur jadi mendengkur, penyempitan saluran udara juga bisa membuat saluran napas tersetumbat dan memicu henti napas sesaat (sleep anpea). Henti napas membuat orang sering terbangun, sehingga secara umum kualitas tidurnya berkurang.

Bagi yang pekerjaannya menuntut untuk berada di kantor dan duduk seharian di meja kerja, Bradley menyarankan untuk sekali waktu beranjak dari meja kerja. Menyusuri lorong atau pergi ke toilet bisa jadi alternatif bila di kantornya tidak ada taman untuk jalan-jalan.

Apabila memang tidak memungkinkan untuk jalan-jalan, Bradley memberi solusi dengan menggunakan stocking. Nah, stocking yang ketat akan mencegah terjadinya penumpukan cairan di kaki ketika duduk dalam waktu yang lama.
 
 
Waspadai Gejala Penyakit Sejak Dini
Copyright © 2011. Cegah Penyakit - All Rights Reserved
Template Created by Cegah Penyakit Published by Penya-kit
Proudly powered by Blogger