5 Strategi mencegah penyakit jantung


Penyakit jantung dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup jantung sehat. Cobalah 5 strategi berikut untuk melindungi jantung anda.

Penyakit jantung dapat mengakibatkan kematian pada pria dan wanita, tapi hal tersebut dapat dicegah. Faktor risiko penyakit jantung seperti keturunan, umur, dan ras memang tidak dapat dihindari. Namun, anda selalu dapat mengontrol pilihan gaya hidup anda.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah penyakit jantung seperti berhenti merokok, rutin berolahraga, dan konsumsi makanan yang sehat. Di masa depan, mencegah penyakit jantung dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang sehat.

Berikut ini 5 strategi untuk mencegah penyakit jantung:

1. Jangan merokok/mengkonsumsi produk tembakau

Jika anda perokok, maka berhentilah. Rokok itu berbahaya, meskipun dalam jumlah yang sedikit. Rokok yang mengandung sedikit tembakau, kadar tar ringan, dan kadar nikotin ringan juga berbahaya. Bahkan sama berbahayanya bagi perokok pasif.
Rokok tembakau mengandung lebih dari 4800 bahan kimia. Sebagian besar bahan kimia ini dapat merusak jantung dan pembuluh darah dengan membuat pembuluh darah arteri menjadi sempit (atherosclerosis).Atheroskeloris terutama dapat menyebabkan serangan jantung.

Nikotin dalam rokok menyebabkan jantung bekerja lebih keras dengan konstriksi pembuluh-pembuluh darah (menyempit). Karbon monoksida dalam rokok mengantikan oksigen dalam darah. Hal ini menyebabkan tekanan darah meningkat dengan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mensuplai oksigen yang cukup.

Wanita yang merokok dan minum pil KB memiliki risiko terkena serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok dan tidak minum pil KB. Bahkan, risiko ini meningkat seiring dengan bertambahnya usia, terutama di atas 35 tahun.
Kabar baiknya adalah ketika berhenti merokok, risiko terkena penyakit jantung menjadi berkurang dalam satu tahun.

2. Olahraga

Olahraga baik untuk kesehatan. Secara rutin berolahraga dapat menurunkan risiko penyakit jantung yang fatal sebanyak 25%. Hasil mengkombinasikan olahraga dengan mempertahankan berat badan yang sehat akan lebih baik lagi.

Rajin berolahraga akan mencegah penyakit jantung dengan meningkatkan aliran darah ke jantung dan menguatkan kontraksi jantung sehingga jantung akan memompa lebih banyak darah dengan tenaga yang sedikit. Aktivitas fisik juga membantu mengendalikan berat badan dan dapat mengurangi kondisi lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes. Olahraga juga dapat mengurangi stres, yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.

Direkomendasikan minimal 30-60 menit aktivitas fisik yang intensif dalam seminggu. Jangan mudah menyerah untuk berolahraga. Ingatlah kegiatan seperti berkebun, membersihkan rumah, naik tangga, mengajak anjing berjalan-jalan juga dihitung. Manfaat lebih besar jika meningkatkan intensitas, durasi, dan frekuensi.



3. Diet Jantung Sehat

Diet yang baik bagi jantung adalah diet yang rendah lemak dan tinggi serat. Dengan kata lain, secara konsisten mengkonsumsi buah, sayuran, gandum dan produk rendah lemak dapat membantu melindungi jantung. Makanan rendah lemak dan beberapa tipe ikan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Membatasi pemasukan beberapa lemak juga penting. Dari berbagai jenis lemak, lemak jenuh dan trans meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dengan. Lemak jenuh berbahaya bagi tubuh karena merangsang hati untuk memproduksi banyak kolesterol sehingga menaikkan kadar kolesterol darah. Kemudian kolesterol yang mengendap lama-kelamaan akan menghambat aliran darah dan oksigen sehingga menggangu metabolisme sel otot jantung. Sumber lemak jenuh adalah lemak sapi, keju, kambing, susu, minyak kelapa, makanan bersantan dan gorengan.

Lemak tak jenuh tunggal, yang mempunyai pengaruh sedikit terhadap peningkatan kadar kolesterol darah, terdapat pada minyak zaitun, minyak biji kapas, minyak wijen dan minyak kelapa sawit. Sedangkan lemak tak jenuh ganda, yang berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol darah terdapat pada minyak jagung, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak bunga matahari dan minyak ikan.

Ingatlah untuk tidak pernah menggunakan minyak jelantah atau minyak yang digunakan berkali-kali, karena asam lemak tidak jenuh berubah menjadi asam lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL.
Konsumsi kacang-kacangan seperti kacang kedelai, ikan, dan biji bunga matahari yang mengandung asam lemak omega-3 (lenoleat) dan omega 6 (linoleat) harus ditingkatkan. Begitu pula dengan sayur, buah, jagung, ubi-ubian yang mengandung serat. Serat pada buah-buahan secara efektif dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.

4. Pertahankan Berat Badan Seimbang

Saat beranjak dewasa, berat badan meningkat. Kenaikan berat badan ini dapat mengakibatkan risiko penyakit jantung melalui tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes.
Bagaimana cara mengetahui berat badan yang sehat?yaitu dengan menghitung body mass index (BMI) yang memasukkan angka tinggi dan berat badan dalam menentukan persentase tubuh sehat atau tidak sehat.

Angka BMI = 25 dan lebih tinggi berkaitan dengan lemak darah yang tinggi, dan kenaikan risiko penyakit jantung dan stroke. Pedoman BMI itu baik tapi kurang sempurna. Berat otot lebih besar dari lemak, sebagai contoh, wanita dan pria yang memiliki otot dan fisik yang fit dapat memiliki BMI yang tinggi tanpa risiko terhadap kesehatan.

Oleh karena itu, ukuran pinggang juga dapat digunakan untuk mengetahui lemak abdomen (perut). Umumnya, pria disebut kelebihan berat badan jika lingkar pinggang lebih dari 40 inchi dan wanita jika lebih dari 35 inchi. Bahkan, sedikit penurunan berat menguntungkan. Menurunkan berat badan 10% dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi risiko diabetes.

5. Pemeriksaan Kesehatan

Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi dapat merusak sistem kardiovaskular, termasuk jantung. Namun, tanpa melakukan pemeriksan, kita tidak akan mengetahui kelainan ini. Pemeriksaan kesehatan secara rutin akan memberikan kita informasi mengenai kesehatan jantung dan apakah kita memerlukan pertolongan.

* Tekanan Darah.
Pemeriksaan tekanan darah rutin dimulai sejak kanak-kanak. Orang dewasa sebaiknya memeriksa tekanan darah minimal setiap 2 tahun sekali. Frekuensi pemeriksaan dapat ditingkatkan bila hasil pemeriksan tidak normal atau memiliki risiko terhadap penyakit jantung. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg.
* Kadar Kolesterol.
Orang dewasa sebaiknya mengukur kadar kolesterol minimal sekali dalam lima tahun. Frekuensi pemeriksaan dapat ditingkatkan bila hasilnya tidak normal atau memiliki risiko terhadap penyakit jantung.

Penyakit jantung dapat dihindari. Menjalani gaya hidup jantung sehat tidak sulit dan tidak berarti anda harus hidup sengsara. Bahkan, dengan menjalani kebiasaan jantung sehat dalam gaya hidup anda, anda akan dapat menikmati hidup yang lebih sehat tahun-tahun mendatang.,Yayasan Jantung Indonesia.
 

Manfaat Oatmeal yang Mengagumkan

Oatmeal adalah lapisan terluar (oatbran) pada biji bagian dalam gandum (groats). Sering dijadikan sereal yang menjadi makanan utama negara Skotlandia dan Irlandia , sebagai sumber serat terbaikyang dapat dicerna manusia, diyakini dapat menyerap kolesterol, sehingga dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh dan menekan resiko jantung koroner. Oats juga mengandung glikemi yang rendah sehingga baik bagi penderita diabetes karena tingkat gula darah yang dihasilkan setelah makan sangat rendah.

Belakangan ini banyak praktisi medis dan ahli gizi mendorong pasien diabetes dan jantung untuk mengonsumsi oatmeal, terutama karena khasiatnya dalam membantu menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap normal. Selain kandungan serat yang tinggi, oatmeal juga menyediakan magnesium, protein, fosfor dan vitamin B1 (thiamin), yang berperan penting dalam memproduksi energi.

Untuk mengetahui lebih luas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari makanan produk gandum ini, berikut adalah penjabarannya seperti dikutip symtomfind:

1. Menurunkan kolesterol

Oatmeal merupakan sumber makanan yang kaya serat larut, yang juga ditemukan pada apel, pir dan prunes. Serat larut dapat menghambat tubuh dalam penyerapan kolesterol LDL, yang biasa dikenal sebagai kolesterol jahat. Satu cangkir dan setengah oatmeal mengandung lebih dari lima gram serat, yang cukup untuk mengurangi tingkat kolesterol Anda.

2. Mengurangi risiko hipertensi

Kandungan serat yang tinggi pada oatmeal tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan terhadap jantung, tetapi juga penurunan risiko tekanan darah tinggi. Sebuah rekomedasi untuk wanita menopause, yang cenderung berisiko mengalami hipertensi, harus makan setidaknya enam porsi oatmeal atau biji-bijian lain setiap minggunya. Studi menunjukkan bahwa pria dapat bisa mengurangi risiko gagal jantung jika mereka makan satu mangkuk sereal gandum atau oatmeal, per hari.

3. Tinggi antioksidan

Oatmeal mengandung tipe khusus dari antioksidan yang disebut avenanthramide. Antioksidan ini mampu melawan radikal bebas yang menyerang HDL atau dikenal sebagai kolesterol baik. Di samping itu, senyawa ini juga melindungi kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi, yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Mencegah pengerasan arteri

Avenanthramides tidak hanya melindungi terhadap penyakit jantung, namun senyawa antioksidan ini juga mampu mencegah arteri dari pengerasan. Avenanthramides bekerja dengan menekan produksi molekul yang memungkinkan untuk mencegah pengerasan dinding arteri. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita menopause yang makan enam porsi serealia utuh seminggu dapat mengurangi risiko berkembangnya aterosklerosis.
Ateroskleorosis adalah kondisi di mana terjadi penumpukan plak di sepanjang lorong-lorong pembuluh darah dan memperlambat perkembangan stenosis, yang menyebabkan lorong-lorong dari arteri menyempit. Manfaat oatmeal bagi kesehatan kardiovaskular akan menjadi lebih besar bila dipasangkan dengan vitamin C.

5. Mencegah perkembangan kanker payudara

Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi dalam jumlah tinggi serat memiliki penurunan risiko terkena kanker payudara, terutama jika berasal dari serat gandum. Serat tidak larut dalam serealia utuh akan menyerang karsinogen dan menurunkan kadar estrogen dalam tubuh, sehingga melindungi tubuh dari perkembangan kanker. Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa wanita pra-menopause mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 41 persen hanya dengan makan serat dari biji-bijian atau serealia utuh.

6. Mencegah pengembangan diabetes

Selain kaya serat, oatmeal merupakan sumber magnesium, yang mampu mengatur insulin dan kadar glukosa. Berbagai temuan telah menunjukkan bahwa, selama delapan tahun, perempuan yang makan diet kaya sereal dapat mengurangi risiko diabetes hingga 31 persen. Untuk mendapatkan manfaat optimal, Anda bisa menambahkan susu ke dalam oatmeal. Tambahan dari susu rendah lemak juga dapat menurunkan risiko diabetes.

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Oatmeal mengandung beberapa jenis serat yang disebut beta-gluten serat. Serat ini mampu melindungi Anda terhadap penyakit jantung dan juga menaikan sistem imunitas. Hal ini membantu sel-sel kekebalan tubuh dalam mencari dan memperbaiki daerah pada bagian tubuh yang terserang infeksi bakteri.

8. Mencegah obesitas

Makan makanan untuk tidak mendapatkan suara berat seperti jenis diet yang sempurna, kan? Karena oatmeal sangat kaya serat, itu akan membuat Anda lebih penuh untuk jangka waktu yang lebih lama. Serat akan meningkatkan viskositas isi perut sehingga akan memakan waktu lebih lama untuk mengosongkan. Merasa penuh untuk jangka waktu yang lebih lama juga akan mencegah kebutuhan untuk camilan makanan manis atau asin sepanjang hari. Penelitian telah menghubungkan rendahnya risiko obesitas pada anak-anak yang rutin makan oatmeal.

9. Bisa di konsumsi untuk pasien celiac

Dewasa dan anak-anak yang menderita penyakit celiac umumnya tidak dapat mengonsumsi gluten (suatu senyawa protein yang terdapat pada gandum ), namun riset menunjukkan bahwa mereka bisa makan oatmeal meskipun mengandung sedikit gluten. Celiac adalah sindrom malabsoprsi di mana usus tidak mampu menyerap nutrisi makanan.

 

Artikel : Penyakit jantung koroner pd wanita & pencegahannya

Penyakit jantung koroner pd wanita & pencegahannya
Abstrak
Di negara maju Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian nomor satu pada populasi pria maupun wanita. Akan tetapi dalam pencegahan maupun pengobatan penyakit jantung koroner, wanita mendapatkan perlakuan yang kurang seimbang, Hal ini mungkin disebabkan selama ini penyakit jantung koroner dianggap penyakit yang penting hanya untuk kaum pria.

Dalam pengobatan Penyakit Jantung Koroner pada wanita, ataupun dalam pencegahannya, para dokter menggunakan ukuran yang digunakan pada pria, karena semua pengobatan yang dilakukan pada wanita berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada pria, padahal wanita mempunyai keunikan yang sangat berbeda dengan pria dalam kaitannya dengan Penyakit Jantung Koroner.

Akhir-akhir ini telah banyak dibuktikan, bahwa serangan jantung koroner pada wanita berbeda dengan yang terjadi pada pria, demikian pula respon terhadap pengobatan. Dari segi komplikasi, wanitu akan mengalami komplikasi yang lebih serius dibandaing dengan pria. Serangan jantung. koroner pada wanita diternukan pada usia yang lebih tua daripada pria, mempunyai prognosis yang lebih serius, serta mempunyai kemungkinan mortalitas yang lebih tinggi.

Sampai saat ini belum diketahui pasti mengapa serangan jantung pada wanita mempunyai dampak yang lebih berat dibandingkan bila terjadi pada pria. Beberapa laporan dari para ahli mengatakan bahwa kemungkinan besar oleh karena faktor umur, dimana wanita mendapat serangan jantung pada usia lebih tua, ada juga yang mengatakan oleh karena tidak khasnya gejala penyakit jantung koroner yang dideritanya sehingga wanita tidak menyadari secara dini. Ahli lain juga mengemukakan bahwa kemungkinan karena lambatnya dalam mendiagnosis wanita pada saat mendapat serangan jantung, dan pendapat lain berkaitan dengan cara pengobatan maupun pencegahan tidak terlalu pas untuk wanita.

Mengingat hal tersebut di atas, sangat perlu diketahui apa dan bagaimana serangan jantung pada wanita dan bagaimana mengenalinya serta bagaimana mencegahnya, hal ini akan diuraikan lebih pada artikel ini.

Pendahuluan

Apakah yang disebut serangan Jantung?

Serangan jantung merupakan suatu keadaan dimana terdapat penyempitan pembuluh darah koroner sehingga menggangu aliran darah ke otot jantung dan otot jantung mengalami kerusakan/gangguan fungsi.

Luasnya kerusakan otot jantung akan mempengaruhi harapan hidup si penderita. Serangan jantung terjadi pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK), dengan didahului oleh gejala maupun tidak didahului suatu gejala.

Selama ini pembicaraan mengenai PJK selalu disarakan pada bukti-bukti yang terjadi pada pria. Hal ini telah berlangsung beberapa dekade, sebelurn akhirnya disadari bahwa ternyata PJK juga merupakan penyebab kematian pertama pada wanita. Kesadaran inipun bertambah dengan adanya data-data yang cukup mengejutkan mengenai PJK, yaitu satu diantara 8 atau 9 wanita berusia antara 45- 60 th akan menderita penyakit jantung koroner, dan satu diantara 3 wanita berusia lebih dari 60 tahun menderita penyakit jantung koroner. Satu dari dua wanita tersebut akan meninggal oleh karena penyakit jantung atau stroke. Angka kematian ini jauh melebihi angka kematian akibat kanker payudara, dimana hanya satu diantara 25 orang yang meninggal akibat penyakit tersebut.

Hal tersebut menjadikan pemicu untuk lebih mengamati perjalanan penyakit jantung koroner pada wanita, dan bagaimana pengobatan serta pencegahannya. Sampai saat ini sudah dibuktikan bahwa hormon kewanitaan yang dimiliki oleh kaum wanita memegang peranan penting dalam pencegahan PJK, sehubungan dengan hal ini maka "menopause" pada wanita merupakan kunci penting dalam terjadinya PJK. Pada pra-menopause wanita mulai kehilangan sedikit demi sedikit hormon estrogen yang selama ini melindungi pembuluh darah wanita dari kerusakan. Proses ini terus berlanjut dengan segala gejala penyertanya, yang kadang kadang membuat wanita menemui dokter jantungnya, atau mengakibatkan wanita dirawat oleh karena penyakit jantungnya.

Meskipun risiko seorang wanita untuk menderila PJK terjadi 10 tahun lebih lambat dibandingkan pria, tetapi akibatnya sungguh sangat berbeda dengan apa yang terjadi pada pria.

Komplikasinya jauh lebih berat pada wanita. Hal ini dapat dilihat pada data yang dilaporkan oleh "Women Heart Institute" dimana: 44% wanita yang mengalami serangan jantung akan meninggal pada tahun pertama, sedangkan pada populasi pria hanya 27°/o. Pada enam tahun pertama setelah serangan jantung, 31% wanita akan mendapatkan serangan jantung yang kedua, sedang pada pria hanya 23%.

Hal hal ini sangat menarik untuk dipahami dan kemudian diusahakan agar dapat dicegah sedini mungkin, apalagi faktor risiko utama pada wanita bersifat sangat alami. Dimana hormon estrogen tersebut berubah kuantitasnya sesuai dengan umur wanita secara alami, sehingga memerlukan perharian, maupun pengertian yang cukup besar.

Meskipun perubahan hormon dalam tubuh merupakan faktor penting, namun pengaturan pola hidup yang baik cukup berarti dalam mengurangi serangan jantung pada wanita. Cara hidup yang baik sejak umur 35 tahun akan sangat menolong mencegah serangan jantung pada wanita.

Gejala Penyakit Jantung Koroner pada Wanita

Keluhan utama penderita PJK pria pada umumnya adalah sakit dada sebelah kiri , yang biasanya seperti ditusuk, diremas, tertindih barang berat dan sebagainya. Pada wanita keluhan utamanya biasanya berupa sesak nafas bila mengeluh sakit, karenanya lebih kearah perut atau punggung bawah atau pada rahang dan tenggorokan, kadang kadang dirasakan seperti masuk angin, mual mual, dan kecapaian. Keluhan-keluhan seperti ini sering tidak dirasakan oleh wanita karena biasanya wanita kurang aktivitas (kurang gerak). Terutama pada wanita yang mulai mengalami masa pra menopause hal ini disebabkan karena tulang-tulang sudah mulai keropos.

Pada saat terjadi serangan jantung, wanita tidak begitu yakin bahwa itu adalah tanda dari serangan jantung, dan pada saat di ruang emergency akan mendapatkan pelayanan yang lebih lambat karena wanita tidak dapat menjelaskan gejala klinisnya dengan tepat, dan dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan ulang untuk mencari tanda-tanda yang khas.

Gejala klinis PJK pada wanita:

a. Angina (Sakit dada yang tidak khas)
b. Breathlessness (Nafas terasa berat atau terasa sebagai gangguan nafas)
c. Clammy perspiration (Keringat dingin)
d. Dizziness (Sakit kepala)
e. Edema
f. Fluttering (Berdebar)
g. Gastric Upset (nausea) Mual mual
h. Heavy Fullness (Sakit dada seperti tertindih barang berat).

Gejala-gejala tersebut sangat mirip dengan gejala premenopause yaitu antara lain, meliputi gejala psychis maupun fisik seperti dibawah ini:

Beberapa gejala menopause:

Pembicaraan mengenai PJK pada wanita tidak dapat dipisahkan dengan menopause, Apakah sebenarnya yang disebut menopause? Menopause adalah proses alamiah yang terjadi pada setiap wanita dimana hormon produksi estrogen yang dimilikinya mulai berhenti. Disebut sebagai menopause alami apabila haid sudah berhenti selama 12 bulan berturut-turut, tanpa sebab-sebab yang lain kecuali oleh karena umurnya. Pada umumnya mulai terjadi pada wanita umur 45-55 tahun, pada umur tersebut wanita akan mengalami perubahan siklus hormonalnya yang mengakibatkan berbagai keluhan yang tak menentu, dan mendorong wanita pergi ke dokter untuk merneriksakan keluhannya. Setiap wanita mengalami gejala yang bervariasi, berbeda satu dengan yang lainnya. Kadang-kadang tidak mengalami gejala sama sekali, kadang-kadang gejalanya sangat berat. Pada umumnya gejalanya meliputi gejala psikologi maupun fisik. Gejala-Psikologis, antara lain: ansietas (perasaan kecemasan), depresi, pesimistis, pelupa, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, insomnia, mudah tersinggung, merasa kecapaian yang terus menerus.

Sedangkan gejala fisik, meliputi:

* Back pain (sakit tulang punggung)
* Sakit dada
* Keringat dingin pada waktu malam
* Berdebar debar
* Hot-flash (rasa panas dirnuka) dan gatal pada kulit
* Melihat gejala klinis penyakit jantung koroner pada wanita temyata sangat mirip dengan gejala pro maupun menopause. Hal inilah yang antara lain menyebabkan wanita mendapatkan pelayanan pengobatan penyakit jantung koroner yang lebih lambat bila dibandingkan pria. 

Sehingga pada saat wanita mendapat gejala angina ec penyakit jantung koroner, keluarga yang terdekatpun tidak langsung berpikir ke arah penyakit jantung koroner, dan bila wanita tersebut datang ke dokter, maka dokter yang melihat gejala klinis penyakit jantung koroner pada wanita temyata sangat mirip dengan gejala pre maupun menopause. Hal inilah yang antara lain menyebabkan wanita mendapatkan pelayaran pengobatan penyakit jantung koroner yang lebih lambat bila dibandingkan pria. Sehingga pada saat wanita mendapat gejala angina (sakit dada khas), keluarga yang terdekatpun tidak langsung, berpikir kearah penyakit jantung koroner, dan bila wanita tersebut datang ke dokter, maka dokter yang menghadapinya pun tidak yakin apakah wanita tersebut menderita PJK ataukah gejala menopause.

Pemeriksaan yang diperlukan untuk mendiagnosis PJK pada wanita tidak dapat mudah untuk dipercaya sepenuhnya karena adanya "false positive" pada wanita cukup tinggi. Sehingga memerlukan perneriksaan yang lebih canggih.

Hal inilah yang barangkali mengakibatkan wanita yang menderita PJK menglami komplikasi yang lebih buruk dibandingkan dengan pria, karena untuk mendiagnosa PJK pada wanita mernbutuhkan waktu yang lebih panjang.

Perlu diketahui bahwa menopause pada umumnya mulai terjadi pada usia 45 tahun, dan biasanya penderita tidak menyadarinya. Sehingga tidak sedikit wanita dengan keluhan menopause datang ke dokter jantung, hal ini sebenarnya tidak salah, dan dokter seharusnya menapis apakah terdapat gejala penyakit jantung koroner. Keluhan menopause sangat kompleks, dan keluhan psikis sampai fisik sehingga bila tidak dicermati secara hati-hati akan cukup sulit untuk membedakan dengan gejala PJK.

Hal yang lebih unik lagi adalah bila wanita mengalami serangan jantung .Biasanya keluarga tidak segera berpikir ke arah gejala penyakit jantung, karena yang mereka ketahui adalah serangan jantung hanya terjadi pada laki laki, sehingga wanita yang mendapat serangan jantung tersebut tidak segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah beberapa lama diupayakan di rumah, wanita pun dibawa ke rumah sakit. Namun sayang nya dokter yang memeriksa akan menegakkan diagnosa banding yang jumlahnya banyak, dimana kemungkinan serangan jantung ditempatkan pada urutan yang paling bawah, karena gejalanya tidak khas seperti pada laki laki.

Akibatnya Dokter akan memerlukan waktu yang lebih panjang untuk menegakkan diagnosis serangan jantung pada wanita. Perlu diketahui bahwa pada serangan jantung, pengobatan sedini mungkin merupakan faktor penting untuk menentukan kehidupan selanjutnya si penderita. Maka bila wanita kehilangan banyak waktu untuk menegakkan diagnosis serangan jantung, maka kemungkinan untuk mendapatkan komplikasi akan lebih besar.

Faklor Risiko

Telah dikenal beberapa faktor risiko antara lain, faktor risiko yang dapat diubah yaitu: tekanan darah tinggi, DM (diabetes), kegemukan, merokok, dislipidemia dan faktor risiko yang tak dapat diubah (umur, kelamin dan genetik).

Faktor risiko yang sangat dikenal sampai saat ini, sebenarnya adalah faktor risiko yang umumnya dimiliki oleh pria, dan dan beberapa penelitian dilaporkan bahwa faktor risiko pada wanita tidak seutuhnya sama dengan pria.

Faktor Risiko utama pada Wanita:

Diabetes Melitus (DM). DM merupakan faktor risiko penting bagi wanita. Penderita DM wanita mempunyai kemungkinan 3X - 7X menderita Penyakit Jantung Koroner dibandingkan dengan wanita yang tidak menderita DM, dan wanita yang menderita DM mempunyai kemungkinan 2X untuk menderita Penyakit jantung Koroner dibandingkan dengan laki-laki yang menderita Diabetes Melitus, Penderita Diabetes wanita yang menderita penyakit jantung koroner mempunyai komplikasi yang lebih buruk dibanding dengan pria.

Merokok. Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa pada wanita yang merokok akan mendapat serangan jantung 19 tahun lebih muda dari pada yang tidak merokok. Wanita perokok mempunyai risiko untuk menderita PJK. lebih tinggi daripada pria. Mekanisme yang mendasari hal ini sampai saat ini belum dapat diterangkan dengan jelas. Di Indonesia walaupun angka perokok wanita masih cukup rendah akan tetapi peningkatan angka perokok pasif tidak dapat dihindarkan. Pada dekade terakhir ini tampak kecenderungan perokok wanita semakin meningkat, meskipun data yang obyektif belum di publikasikan.

Kegemukan. Kegemukan, merupakan persoalan tersendiri bagi wanita, karena pada wanita yang gemuk akan lebih mudah mendapat Penyakit Jantung koroner dibandingkan dengan yang kurus (tidak gemuk). Sedangkan Hipertensi maupun kadar lipid plasma yang pada pria merupakan faktor risiko penting, pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada wanita hal ini bukan merupakan faktor risiko utama, meskipun tidak boleh dilupakan begitu saja. Misalnya kadar HDL yang rendah pada wanita > 65 tahun merupakan faktor risiko dibandingkan dengan laki laki > 65 th. Demikian juga trigliserida dikatakan lebih merupakan faktor risiko bagi wanita tapi tidak pada laki laki.

Riwayat Keluarga. Riwayat keluarga yang menderita Penyakit jantung Koroner, ataupun mati rnendadak merupakan faktor risiko yang sangat penting bagi wanita setelah Diabetes. Maka riwayat penyakit jantung di keluarga, merupakan data yang sangat penting untuk para wanita dalam pencegahan serangan jantung.

Hormon Estrogen. Faktor risiko yang paling unik bagi wanita adalah berhentinya produksi hormon estrogen yang selama ini menjadi pelindung yang sangat efektif dalam mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Sehingga menopause merupakan faktor risiko terpenting bagi wanita. Meskipun tidak memiliki faklor risiko lain wanila menopause hendaknya cukup berhati-hati untuk penyakit jantung koroner yang mungkin terjadi. Seperti diketahui Estrogen merupakan hormon yang gunanya amat banyak dan dibutuhkan pada beberapa tempat di tubuh wanita, Pengobatan dengan hormon ini di duga dapat menurunkan angka kematian wanita yang menderita PJK. Sebenarnya terdapat beberapa bentuk pengobatan dengan hormon estrogen di Amerika. Bentuk estrogen tersebut dapat berupa: tablet, injeksi, krim, patch, pellets, provagmam, masing masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Pencegahan PJK pada wanita :

Pada umumnya tidak jauh berbeda dengan pencegahan pada pria, yaitu memperbaiki gaya hidup dengan mengurangi rokok, meningkatkan aktivitas fisik, memperbaiki pola makan, mengendalikan berat badan, mengatasi stress psikososial yang diperberat oleh karena adanya menopause. Mengendalikan tekanan darah, kadar gula darah bila menderita DM dan sebagainya, serta konsultasikan bila mulai mendapatkan masa menopause.

Diit/makan tambahan untuk pencegahan PJK pada wanita:

Antioksidan. Makanan tambahan, vitamin yang mempunyai efek antioksidan seperti vitamin E (dosis 400iu/hr) vit C ( 500 mg/hr) sangat membantu menghambat proses penuaan, selain sudah terbukti dapat mencegah penyakit jantung koroner, pemberian vitamen E 400iu-1200iu dapat menurunkan frekwensi serangan jantung sampai 40%.

Selain pola makan seimbang dengan tambahan vitamin E ataupun C, obat-obatan antioksidan, mikronutrient terutama Zinc dan Chromium sangat di butuhkan pada masa pre, maupun post menopause.

Asupan lemak. Asupan lemak yang dianjurkan adalah kurang atau sama dengan 30% dari kalori keseluruhan dan lemak yang diperlukan adalak lemak tak jenuh yang disebut sebagai omega 3 (yang berbentuk Cis 0mega3) dan 0mega6. Asupan lemak esensial yang diajurkan ini dapat diperoleh dari makan sehat yang berupa kapsul yang beredar di masyarakat. Keseimbangan yang optimal antara asam lemak Cis 0mega3 dan 0mega6 dikatakan dapat memperbaiki simptom menopause, Sumber 0mega6 yang dibutuhkan ini yang cukup popular adalah EPO ( Evening Primerose Oil) dimana isinya adalah GLA (Gamma Linolenic Acid). Dalam pembentukan hormon tersebut keseimbangan antara Cis 0mega3 dan omega6 sangat dibutuhkan di dalam tubuh.

Fiber. Serat dalam makanan akhir-akhir ini menjadi hal yang sangat penting dalam pencegahan penyakit Jantung koroner. Hal ini dibuktikan dengan di cantumkannya peningkatan asupan serat di dalam acuan pencegahan penyakit jantung koroner di Amerika. Fiber yang dimaksud adalah serat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan langsung ditambah dengan "soluble Fiber" atau serat halus. Asupan serat kasar dan halus yang optimal akan mencegah terjadinya penyakit jantung koroner tentu saja diimbangi dengan asupan lemak yang optimal.

Kesimpulan

Serangan Jantung pada wanita menimbulkan komplikasi yang lebih berat dari pada pria.Faktor risiko yang penting adalah diabetes, merokok dan riwayat keluarga. Perlu disosialisasikan bahwa gejala PJK pada wanita tidak sama dengan yang terjadi pada pria, dan perlu diketahui gejala pramenopause menyerupai gejala penyakit jantung. Perlu disosialisasikan bahwa pramenopause merupakan masa yang penting untuk diperhatikan agar dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin terhadap konsekuensi yang mungkin terjadi. Perbaikan pola hidup termasuk pola makan, Food suplemen yang tepat, olahraga yang teratur yang dilakukan sedini mungkin sebelum umur 40 tahun sangat bermanfaat dalam mencegah serangan jantung pada wanita.(Dr. dr. Fadilah Supari, SpJP)
tulisan oleh : Dr. dr. Fadilah Supari, SpJP
 

Waspadai 7 Kelainan Pada Payudara


Pemeriksaan rutin merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi lebih dini risiko kanker payudara. Jika cukup jeli, tanda-tanda kanker bisa dideteksi sendiri dari kelainan-kelainan yang terdapat di sekitar jaringan payudara.

Dikutip dari Shine, berikut ini adalah 7 kelainan yang perlu diwaspadai sebagai gejala kanker payudara.

1. Benjolan
Gejala kanker payudara yang paling mudah dikenali adalah munculnya benjolan yang tidak normal. Benjolan itu bisa umumnya diraba sendiri, meski kadang-kadang hanya bisa diketahui keberadaannya lewat pemeriksaan mammograph.

Benjolan yang keras dengan bentuk tidak teratur lebih perlu diwaspadai dibandingkan benjolan yang lunak dan bulat. Benjolan lunak biasanya dipicu oleh adanya kista, meski kista juga bisa mengeras jika mengalami pengapuran.

2. Pembengkakan
Meski tidak ada benjolan, payudara yang membengkak atau terasa berat perlu diwaspadai. Kehamilan dan retensi (penumpukan) cairan akibat terlalu banyak konsumsi garam sebenarnya juga bisa menyebabkan payudara membengkak, namun pembengkakan akibat kanker biasanya tidak simetris antara payudara kiri dan kanan.

3. Iritasi kulit
Gejala kanker juga bisa diamati dari kulit payudara atau puting yang memerah, tebal dan bersisik. Jika tanda-tanda itu muncul meski tidak sedang mengalami infeksi kulit dan tidak memiliki alergi terhadap bahan kimia pada pakaian, sabun dan lotion, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

4. Nyeri di bagian puting
Kista di payudara juga bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian puting. Untuk membedakannya dengan kanker payudara, periksakan segera dan mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan ultrasonik yang bisa membedakan kista dengan sel kanker.

5. Puting tenggelam (nipple retraction)
Meski jarang, pertumbuhan sel kanker payudara di sekitar areola juga bisa menyebabkan puting tenggelam. Jika gejala ini muncul tiba-tiba dan bertahan hingga beberapa pekan, ada kemungkinan terjadi traksi atau pengencangan kelenjar susu yang terjadi karena terdesak oleh sel tumor.

6. Cairan aneh di puting
Selain susu, cairan apapun yang keluar dari puting perlu diwaspadai terutama jika berwarna merah atau coklat. Biasanya dokter akan melakukan ductogram yakni sejenis mammograph untuk memeriksa kelainan kelenjar susu, lalu mengamati cairan yang keluar dengan bawah mikroskop untuk mengetahui adanya sel kanker di dalamnya.

7. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kanker payudara selalu ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah ketiak. Periksakan segera untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, meski kadang-kadang infeksi juga bisa menyebabkan bagian ini membengkak.

 

6 Cara Alami Menghilangkan jerawat

6 cara alami untuk menghilangkan jerawat yang telah di sebutkan di bawah, tidak harus kalian lakukan semua. pilih saja salah satu cara yang menurut kalian paling mudah dilakukan aling mudah di temukan di sekitar andah. gunakan minimal selama 14 hari ( 2 minggu) secara rutin, jika tidak ada perubahan baru coba cara yang lain…..

1. BAWANG PUTIH

Ada dua pilihan dalam menggunakan bawang putih untuk menghilangkan jerawat. Pertama dengan menumbuk dua atau lebih bawang putih hingga cukup halus lalu dioleskan ke bagian wajah yang berjerawat. Diamkan selama 10 menit lalu bilas. Sedangkan cara kedua adalah dengan memakan satu atau lebih bawang putih setiap hari.

Banyak yang mengatakan kedua cara ini cukup efekktif, namun bagi kalian yang tidak menyukai bau bawang putih mungkin lebih baik menempuh cara yang lain. Jangan khawatir masih banyak cara alami lainnya yang akan saya jelaskan di bawah ini.

2. PUTIH TELUR

Bagaimana caranya? Mudah saja. Pisahkan kuning telur dan ambil putih telurnya saja. Kocok sebentar lalu oleskan ke wajah dan diamkan selama 15 menit. Putih telur ini akan membantu mengurangi minyak di wajah yang seringkali menyebabkan timbulnya jerawat.

3. PASTA GIGI

Satu hal yang perlu diingat disini pasta gigi yang digunakan adalah yang bentuknya pasta [Pepsodent] bukan yang bentuknya gel [ Close Up]. Caranya hampir sama denga kedua cara di atas. Oleskan pasta gigi ke jerawat dan bagian lain di sekitar jerawat tersebut sebelum tidur. Biarkan semalaman/sampai pagi kemudian bilas dengan air bersih.

4. LIDAH BUAYA

Ambil satu daun lidah buaya, potong beberapa bagian, kelupas kulit luarnya, oleskan di bagian yang muncul jerawat, dan ulangi melakukan cara ini tiap pagi dan sore. Jika kalian cukup telaten, jerawat mungkin akan dapat mongering dan mengelupas selama 3 hari. Selain itu lidah buaya juga mampu menghilangkan bekas jerawat yang membandel.

5. TOMAT

Buah yang satu ini selain bagus untuk kesehatan mata juga cukup efektif menghilangkan komedo hitam(blackheads). Yang pertama harus dilakukan adalah mengiris tomat menjadi dua lalu oleskan ke seluruh wajah yang berjerawat dan biarkan selama 15 menit – 1 jam kemudian bilas.

6. JERUK NIPIS + AIR MAWAR

Lemon, jeruk nipis dan buah-buah sebangsanya mengandung citric acid yang sangat kaya, dimana citric acid ini sangat baik untuk memindahkan sel-sel kulit yang mati yang bisa menyebabkan jerawat. Caranya yaitu dengan mencampurkan jus/perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah dan biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat. Penerapan terapi ini secara rutin dan konsisten selama 14 hari akan memberikan hasil yang cukup luar biasa(sudah banyak yang membuktikan, termasuk saya sekarang giliran kalian).

selamat mencoba……

 

5 Tanda Aneh di Saat Bayi Lahir


Saat hamil, Anda tentu rajin membaca-baca buku dan majalah mengenai kehamilan dan pengasuhan anak. Anda mendapat banyak informasi mengenai persalinan, masa-masa kurang tidur ketika si kecil telah hadir, dan cara-cara menyusui. Namun, sudah tahukah Anda bagaimana kondisi bayi yang baru dilahirkan? Misalnya, mengapa matanya juling, atau suara nafasnya berat?

Dr Alanna Levine, pakar pengasuhan anak di Orangetown Pediatric Associates di New York, membeberkan lima hal yang mungkin akan Anda temukan pada si kecil:

1. Poop-nya muncrat
Jangan mengaku baru punya bayi bila belum melihat poop yang berceceran di popoknya. Bahkan, poop-nya ini bisa mengenai ranjang atau dinding di sekitarnya. Menurut Dr Levine, “Poop bayi yang baru lahir kebanyakan berupa cairan, bercampur dengan tekstur seperti mustar.” Memang tidak butuh tenaga ekstra untuk membersihkannya, hanya sedikit latihan untuk membiasakan diri. Maklum saja, hal ini akan sering Anda alami.

Tinja bayi yang terbilang sehat adalah yang berwarna coklat, atau kuning kehijauan. Jika Anda melihat ada tanda-tanda darah di sana, sebaiknya Anda membawa si kecil ke dokter.

2. Suara erangan
Bayi tak hanya bisa menangis, tetapi juga mengerang, merintih, mendengus, mendengkur, dan berbagai suara aneh lainnya. Semua suara aneh tersebut disebabkan jalan di rongga hidung bayi menyempit pada awal kelahirannya. Hal ini menyebabkan lendirnya terperangkap di sana, dan menciptakan beberapa efek suara yang hebat.

Yang bisa Anda lakukan saat mendengar suara-suara ini adalah membersihkan hidung bayi dengan pompa isap untuk hidung. Perhatikan juga apakah erangan itu terdengar di setiap nafasnya. Jika ya, mungkin ia punya masalah sulit bernafas.

3. Kepalanya peyang (gepeng)
Persalinan bukan hanya sulit dialami oleh ibu, tetapi juga si bayi. Ia pun berusaha keras keluar dari saluran kelahirannya. Bayangkan ketika Anda mengejan saat bayi masih belum keluar sepenuhnya. Kepalanya masih lunak dan mudah dibentuk itu harus melewati tulang pinggul Anda, sehingga menyebabkan bentuknya menjadi gepeng atau peyang.

Jika tidak terjadi saat persalinan, bentuk kepala yang peyang itu juga bisa terjadi jika ia terlalu lama tidur dalam posisi telentang. Karena itu, sering-seringlah menggendong bayi Anda, demikian saran Dr Levine. Atau, pindah-pindahkan posisi mainan atau posisi tidurnya, agar ia tidak hanya menghadap ke satu sisi saja.

Nah, bila Anda sudah mencoba berbagai cara namun kepala bayi masih terlihat rata di beberapa tempat, bayi mungkin membutuhkan semacam helm sementara untuk mengoreksi bentuk kepalanya. Helm semacam ini akan efektif jika dipakai pada usia 4-6 bulan. Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda melihat ada yang salah dengan kepalanya.

4. Penisnya bengkak
Pada bayi laki-laki, Anda mungkin akan melihat penisnya sedikit lebih besar daripada yang Anda bayangkan, khususnya pada testisnya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh paparan hormon pada perut Anda sesaat sebelum melahirkan. Kemungkinan lain, ada cairan ekstra di dalam kantung sekitar testikelnya. Namun cairan ini akan dikeluarkan ketika si kecil buang air dalam beberapa hari berikutnya.

Hal yang sama juga terjadi pada bayi perempuan, dimana labia-nya juga terlihat membengkak pada hari-hari pertamanya. Pembengkakan ini juga akan berhenti dalam beberapa hari. Bahkan karena begitu banyaknya cairan yang akan dikeluarkan dalam beberapa hari tersebut, bayi bisa kehilangan 10 persen berat badan awalnya.

Yang perlu dikhawatirkan adalah ketika bengkak itu tak juga menghilang. Bayi laki-laki bisa mengalami kondisi yang disebut hydrocele, penimbunan cairan di dalam kantung testikelnya.

5. Matanya juling
Bayi yang baru lahir jelas baru mengeksplorasi seluruh kemampuannya, salah satunya adalah indera penglihatannya. Si kecil butuh waktu untuk menemukan kontrol ototnya, dan mengasah teknik-teknis fokusnya. Namun, mata bayi bisa saja terlihat juling, meskipun sebenarnya tidak. Lipatan kulit ekstra di jembatan hidung dapat menutupi bagian putih dari mata bayi. Hal ini bisa menciptakan suatu ilusi optikal yang disebut pseudoesotropia. Perhatikan baik-baik, apakah pupil bayi sebenarnya berbaris rata, atau bergerak bersamaan?

Menurut Dr Levine, jika bayi masih menunjukkan tanda-tanda juling atau mata yang “mengembara” kemana-mana hingga enam bulan, Anda perlu membawanya ke dokter. Bila mata julingnya yang menatap ke dua arah terlihat kronis, kemungkinan ia mengalami strabismus. Bila hanya satu mata yang menatap ke arah lain, hal ini disebut amblyopia.
 

Kemungkinan anak membawa penyakit Hemofilia

Kemungkinan anak membawa penyakit Hemofilia
Hemofilia adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. Hemofilia A timbul jika ada kelainan pada gen yang menyebabkan kurangnya faktor pembekuan VIII (FVII). Sedangkan, hemofilia B disebabkan kurangnya faktor pembekuan IX (FIX). Hemofilia A dan B tidak dapat dibedakan karena mempunyai tampilan klinis yang mirip dan pola pewarisan gen yang serupa. Penyakit ini bukan penyakit menular, tapi bersifat seumur hidup atau sulit disembuhkan.

Kelainan fisik tergantung dari perdarahan yang sedang terjadi yang dapat berupa hematom di kepala atau extrinitis. dan juga sering dijumpai hemartrasi. Tentu didaerah hematom akan ada perasaan nyeri. Jarang terjadi gangren. Perdarahan interstial akan menyebabk atrofi otot, pergerakan akan terganggu, dan kadang-kadang menyebabkan neuritis perifer. 

Ada dua jenis Hemofilia:
- Tipe A atau hemofilia klasik, terjadi akibat kekurangan faktor VIII pembekuan darah
- Tipe B terjadi akibat kekurangan faktor IX. Faktor-faktor ini merupakan protein dalam darah yang menyebabkan masalah dalam proses pembekuan darah.

Hemofilia bisa dibilang terjadi akibat adanya mutasi pada gen yang menghasilkan Faktor VIII dan IX. Dan, mutasi gen ini terjadi pada kromosom X.

Pria hemofilia menikah dengan wanita sehat

Ingat prinsip dasar keturunan. Wanita memiliki sepasang kromosom seks X dan X. Sementara pria memiliki kromosom X dan Y. Dalam pembuahan, jika pria menyumbangkan kromosom X, keturunan yang terjadi adalah anak perempuan. Jika pria menyumbangkan kromosom Y, maka keturunan yang terjadi adalah anak laki-laki. 

Artinya, semua anak perempuan akan menjadi pembawa sifat hemofilia (carrier), karena mewarisi kromosom X sang ayah yang membawa sifat hemofilia. Dan semua anak laki-laki tidak akan terkena hemofilia, karena mewarisi kromosom Y dari sang ayah.

Wanita hemofilia menikah dengan pria sehat

Jika mereka mendapatkan anak laki-laki, anak tersebut memiliki kemungkinan terkena hemofilia sebesar 50 persen. Ini tergantung dari mana kromosom X pada anak laki-laki itu didapat. Jika anak laki-laki itu mewarisi kromoson X normal dari sang ibu, maka ia tidak akan memiliki sifat hemofilia. Tapi, jika ia mewarisi kromosom X pembawa gen hemofilia dari ibu, maka ia akan membawa sifat hemofilia.

Ketika mereka memiliki anak perempuan, kemungkinan anak membawa sifat hemofilia juga 50 persen. Anak akan normal jika mewarisi kromosom X normal dari sang ibu. Sebaliknya, ia bisa membawa sifat hemofilia jika mewarisi kromosom X yang memiliki sifat hemofilia dari sang ibu. 

Meski mayoritas terjadi akibat faktor genetik, ada kasus di mana seorang anak terlahir hemofilia dari orangtua dan keluarga sehat. "Ini memungkinkan ketika terjadi mutasi genetik pada tubuh janin," kata Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia, Prof. Dr. Djajadiman Gatot, SpA(K), dalam diskusi menyambut hari hemofilia sedunia 17 April.

 
 
Waspadai Gejala Penyakit Sejak Dini
Copyright © 2011. Cegah Penyakit - All Rights Reserved
Template Created by Cegah Penyakit Published by Penya-kit
Proudly powered by Blogger